Dalam
cara cepat belajar bahasa Inggris, sejatinya hanya ada tiga langkah
mudah yang bisa Anda terapkan dan membuahkan hasil yang baik.
Langkah-langkahnya akan kami jelaskan secara singkat berikut ini.
Fokus pada Input dan bukan hanya output
Kebanyakan
siswa dan guru bahasa Inggris memberikan pemahaman bahwa kunci
penguasaan bahasa terletak pada menulis dan berbicara. Memang, itu tidak
salah karena banyak orang yang langsung praktik berbicara dengan
berani, ia akan terbiasa dan kemudian mendapatkan kemampuan berbahasa
Inggris dengan baik.
Tetapi
untuk lebih cepat, seseorang juga harus mengasah kemampuan mendengar.
Kemampuan mendengarkan merupakan salah satu kunci meraih keberhasilan
dalam belajar bahasa Inggris. Untuk itu Anda harus menghabiskan waktu
berjam-jam untuk mendengarkan lagu bahasa Inggris, teks bahasa Inggris,
dan tentu saja film berbahasa Inggris.
Dengan
mendengarkan beragam kata dalam bahasa Inggris dalam waktu yang lama,
maka kemampuan mendengarkan bisa meningkat pesat. Anehnya, Anda juga
akan meningkatkan kemampuan dengan pesat dalam konteks berbicara.
Situasi tersebut telah terbukti dan kemudian, Anda harus menjadi orang
berikutnya yang membuktikan hal ini.
Grammar itu penting namun jangan terlalu dibebankan
Grammar
adalah hal yang penting bagi Anda sebagai pelajar. Mengapa demikian?
Karena status bahasa Inggris di Indonesia adalah bahasa Asing, bukan
bahasa asli, atau bahasa kedua. Jadi, grammar adalah sebuah hal yang
wajib untuk dipelajari.
Kendati
demikian, jangan anggap grammar sebagai beban yang mengharuskan Anda
untuk menyesuaikannya sesempurna mungkin. Dalam hal menulis, tentu saja
grammar penting, namun dalam berbicara bahasa Inggris, kita bisa sedikit
memberikan toleransi dengan kesalahan-kesalahan grammatical atau tata
bahasa. Namun, maksud dari perkataan yang kita ucapkan harus tetap
jelas.
Grammar itu penting namun jangan sampai mengalahkan keberanian kita untuk mengekspresikan bahasa Inggris.
Ulangi dan kemudian lakukan secara perlahan
Kunci
dalam cara cepat belajar bahasa Inggris adalah dengan melambat dan
terus mengulang. Di sekolah, siswa membaca teks terlalu cepat kemudian
guru memberikan materi dengan sikap seakan terkejar oleh waktu.
Akibatnya pemahaman seringkali tidak maksimal. Siswa hanya akan
mendapatkan memori jangka pendek dan guru sulit untuk berhasil dalam
mengajar.
Sebuah
penelitian menunjukkan bahwa pengulangan yang dilakukan secara terus
menerus dan dalam tempo yang lebih lambat akan menghasilkan prestasi
belajar yang lebih baik. Siswa harus mendapatkan materi dengan
pengulangan hingga belasan kali. Dengan pengulangan tersebut, maka
terbentuklah memori jangka panjang. Kemudian, siswa mampu mempelajari
bahasa Inggris dengan lebih baik, dan tentu saja efektif.