- See more at: http://www.seoterpadu.com/2013/06/cara-pasang-meta-description-title-tag.html#sthash.7ZmnEEBh.dpuf

Manfaat Buah Pare



Gempur Kencing Manis Dengan Pare


Gempur Kencing Manis Dengan Pare – Beberapa besar orang tak suka sayur pare ini di karenakan rasa pare yg pahit. Butuh kita kenali rasa pare yg pahit itu datang dari zat pahit pare saponin. Tetapi dibalik rasa buah pare yg pahit itu, ada faedah pada kesehatan tubuh kita.
Di antara faedah buah pare untuk kesehatan tubuh kita yaitu bisa jadi penangkal sel kanker. Faedah ini bisa didapat di karenakan pare memiliki kandungan zat lesichin yang bisa menambah kekebalan utk mencegah perubahan sel kanker. Bukan sekedar itu, buah pare juga mempunyai kandungan sebagian zat yang bisa menghindar sel kanker.
Pare atau dng nama latin ( Momordica charantia L. ) namun persamaan kata = M. balsamina, Blanco. = M. balsamina, Descourt. = M. cylindrica, Blanco. = M. jagorana C. Koch. = M. operculata, Vell. = Cucumis africanus, Lindl. Serta terhitung Familia : Cucurbitaceae
Uraian Pare :
obat kencing manis
Pare
Gambar di ambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Momordica_charantia_-_fruit_01.JPG
Tumbuhan pare ini banyak ada di daerah beriklim tropika, tumbuh serta subur baik di dataran rendah ataupun bisa juga tumbuh pada alam liar di tanah terlantar, sawah tegalan, sengaja dibudidayakan atau ditanam di lingkungan pekarangan dng dirambatkan pada pagar, utk kemudian diambil buahnya.
Tumbuhan pare ini tak memerlukan banyak cahaya matahari, hingga bisa tumbuh subur di tempat-tempat yg agak terlindung tanpa cahaya matahari. Tanaman 1 tahun, merambat atau memanjat dng alat pembelit atau sulur berupa spiral, banyak bercabang, berbau tak enak.
Batang berusuk lima, panjang 2-5 m, yg muda memiliki rambut rapat. Daun tunggal, bertangkai yg panjangnya 1, 5-5, 3 cm, letak berseling, memiliki bentuk bulat panjang, dng panjang 3, 5-8, 5 cm, lebar 4 cm, sharing menjari 5-7, pangkal berupa jantung, warnanya hijau tua. Taju bergigi kasar hingga berlekuk menyirip.
Tumbuhan pare ini memiliki bunga tunggal, berkelamin dua dlm satu pohon, bertangkai panjang, berwarna kuning. Buah bulat memanjang, dng 8-10 rusuk memanjang, berbintil-bintil tak teratur, panjangnya 8-30 cm, serta pastinya memiliki rasa yg pahit. Warna buah hijau, apabila masak jadi oranye yg pecah dng 3 katup. Namun buah ini mempunyai biji banyak, coklat kekuningan, memiliki bentuk pipih memanjang, keras.
Dengan cara umum tanaman pare ini mempunyai 3 type tanaman, yakni pare gajih, pare kodok serta pare rimba. Pare gajih berdaging tidak tipis, warnanya hijau muda atau keputihan, memiliki bentuk besar serta panjang serta terasa tak demikian pahit. Pare kodok buahnya bulat pendek, terasa pahit. Pare rimba yaitu pare yg tumbuh liar, buahnya kecil-kecil serta terasa pahit. Untuk beroleh buah yg panjang serta lurus, umumnya pd ujung buah yg tetap kecil digantungkan batu.
Daun dari pare yg tumbuh liar, diberi nama daun tundung. Daun ini disebutkan lebih bermanfaat apabila dipakai utk penyembuhan. Daun serta buahnya yg tetap muda dimakan sbg lalab mentah atau sesudah dikukus terlebih dulu, dimasak sbg sayuran, tumis, sambal goreng, gado-gado, dsb. Tanaman ini juga bisa dipakai utk membunuh serangga. Perbanyakan dng biji.
Penyakit Yang Bisa Diobati :
Tanaman pare ini mempunyai banyak manfaat serta mafaat untuk kesehatan tubuh kita, penyakit yg dapat diobati dng tanaman pare ini diantaranya yaitu :
  1. radang tenggorokan,
  2. Batuk,
  3. Sakit Mata merah,
  4. malaria. ;
  5. Demam,
  6. Menambah napsu makan,
  7. Rhematik,
  8. kencing manis,
  9. Sariawan ;
  10. Abses,
  11. Bisul,
  12. Demam,
  13. sakit lever,
  14. malaria,
  15. sembelit,
  16. obat kanker;
  17. cacingan

BAGIAN YANG DIPAKAI :

  • biji,
  • buah,
  • bunga,
  • akar,
  • serta daun

Manfaat Pare :

penghambat sel kanker
Sel Kanker
Buah :
  • Batuk,
  • Haus di karenakan panas dlm.
  • radang tenggorok (pharyngitis).
  • Mata sakit serta merah.
  • malaria.
  • Demam,
  • Pingsan di karenakan hawa
  • Menambah napsu makan.
  • panas ( heatstroke ).
  • kencing manis.
  • Rheumatism, rematik gout.
  • Disentri.
  • Memperbanyak air susu ( ASI ).
  • Sariawan.
  • Datang haid sakit ( dismenorrhoea ).
  • lnfeksi cacing gelang.
Bunga :
- Mengatasi pencernaa
Daun :
  • Luka, abses, bisul.
  • Cacingan.
  • Erysipelas.
  • Sembelit, menambah napsu makan.
  • Terlambat haid.
  • Sakit lever.
  • Menyuburkan rambut pd anak balita.
  • Melancarkan pengeluaran ASI.
  • Demam.
  • Sifilis, kencing nanah ( Gonorrhea )
Akar :
- Untuk mengobati penyakit wasir dan Disentri amuba
Biji :
  •  Impotensi,
  • Cacingan.
  • Kanker.

PEMAKAIAN :
Untuk diminum : 15-30 g di juice atau di rebus.
Penggunaan luar. Ambil daun atau buah secukupnya digiling hingga halus, utk penggunaan setempat pd luka bakar, abses, bisul, eksim, biang keringat ( miliaria ), digigit serangga, melancarkan pengeluaran ASI, dan lain sebagainya.

CARA PEMAKAIAN :

1. Jika terserang haus di karenakan panas dalam, demam, heat stroke :
Ambil 1 buah sayur pare mentah yg masih fresh kemudian dicuci hingga bersih, kemudian dibelah. Buang berisi, kemudian potong-potong secukupnya, kemudian direbus dng tiga
gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah airnya dingin kemudian disaring, dan siap untuk diminum.
2. Diabetes :
a. Untuk bikin obat diabetes 200 g buah pare fresh dicuci bersih lalu diblender. Tambahkan
air minum secukupnya, lalu diperas dng sepotong kain sampai
terkumpul sejumlah 50 ml ( seperempat gelas ). Perasan
dihangatkan dng api kecil sepanjang 15-30 menit. Sesudah dingin
diminum, kerjakan tiap-tiap hari.
b. 200 g buah pare dicuci bersih lalu diiris tipis-tipis. Rebus dengan
3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Sesudah dingin disaring,
minum, Kerjakan tiap-tiap hari.
3. Disentri.
Buah pare fresh dicuci lalu dibelah, berisi dibuang. Parut atau
dijuice, airnya diminum. Lekas minum air masak. Satu kali minum
200 cc.
4. Disentri amuba, diare :
Ambillah akar pare yg tetap fresh sejumlah 30 g. Dicuci bersih lalu
dipotong-potong sekedarnya. Rebus dng 3 gelas air sampai
tersisa 1 gelas. Sesudah dingin disaring, imbuhkan gula pasir
secukupnya lalu diminum.
5. Cacingan pd anak :
a. Daun fresh sejumlah 7 g, diseduh dng 1/2 cangkir air panas.
Sesudah dingin disaring, imbuhkan 1 sendok teh madu. Aduk
hingga rata, minum sekalian sebelum saat makan pagi.
b. Ambillah dua hingga tiga biji